India Grand Prix Gold 2012 : 14 Wakil Indonesia ke Perempatfinal

https://i0.wp.com/www.badmintonlink.com/Images/Member/0/Album/53/580x580/Tommy_Sugiarto_1.jpg

Tommy Sugiarto

LUCKNOW – Indonesia mengirim 13 wakil untuk berlaga pada babak perempatfnal India Grand Prix Gold 2012. Sektor ganda putra menjadi penyumbang terbanyak setelah enam pasangan sukses mengalahkan lawan-lawan mereka di babak dua.

Pada nomor tunggal putra, Tommy Sugiarto dan Alamsyah Yunus melaju ke perempatfinal usai mengalahkan lawan masing-masing di babak ketiga. Sayang, satu wakil Indonesia lainnya, Siswanto gagal melaju karena takluk oleh wakil India, Prannoy H.S., yang berikutnya akan melawan Alamsyah. Sedangkan Tommy akan melawan Gurusaidutt R.M V, juga dari India.

Sementara itu, Lindaweni Fanetri, Aprilia Yuswandari, dan Febby Angguni melaju ke perempatfinal nomor tunggal putri, usai menang di babak dua. Sedangkan Maria Febe harus memberikan tiket perempatfinal kepada wakil Jepang, Nozomi Okuhara, setelah takluk dua game langsung 9-21 19-21.

Sapu bersih di babak kedua dilakukan oleh para wakil Indonesia pada nomor ganda putra. Yonathan Dasuki/ Hendra Gunawan, Berry Angriawan/ Yohanes Rendy, Andrei Adistia/ Christopher Rusdianto, Wahyu Nayaka/ Ade Yusuf, Gideon Fernaldi/ Agripinna Rahmanto, Ricky Karanda/ Muhammad Ulinnuha melaju usai mengalahkan lawan masing-masing.

Pada nomor ganda putri, Komala Dewi/ Jenna Gozali dan Deariska Putri Medita/ Khaeriah Rosmini melaju usai mengalahkan lawannya masing-masing di babak kedua. Sedangkan satu pasangan lainnya, Shella Aulia/ Anggia Shitta gagal melaju karena dikalahkan So Hee Lee/ Seung Chan Shin dari Korea.

Sedangkan Fran Kurniawan/ Shendy Puspa menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa pada nomor ganda campuran, usai menang di babak kedua. Muhammad Rijal/ Debby Susanto kalah WO, sedangkan Irfan Fadhilah/ Weni Anggraini ditundukkan pasangan Malaysia, Aik Quan Tan/ Pei Jing Lai.

Hasil lengkap wakil Indonesia pada hari ketiga:
Tunggal putra:
Siswanto vs Prannoy H.S. (India) 18-21 12-21
Alamsyah Yunus vs Jong Woo Yim (Korea) 21-17 21-13
Tommy Sugiarto vs Sai Praneeth B. (India) 12-21 21-12 21-16

Tunggal putri:
Maria Febe Kusumastuti vs Nozomi Okuhara (Jepang) 9-21 19-21
Lindaweni Fanetri vs Rituparna Das (India) 19-21 21-17 28-26
Aprilla Yuswandari vs Sayali Gokhale (India) 21-15 21-11
Febby Angguni  vs Hera Desi (Indonesia) 15-2121-1921-10

Ganda putra:
Yonathan Dasuki/ Hendra Gunawan vs Deepak Khatri/ Vinay Kumar (India) 21-15 21-15
Berry Angriawan/ Yohanes Rendy vs Nandagopal K./ Hema Nagendra (India) 21-14 21-16
Andrei Adistia/ Christopher Rusdianto vs Kah Ming Chooi/ Yao Han Ow (Malaysia) 16-21 21-19 21-16
Wahyu Nayaka/ Ade Yusuf vs Pranaav Chopra/ Akshay Dewalkar (India) 22-20 21-17
Gideon Fernaldi/ Agripinna Rahmanto vs Manu Attri/ Sumeeth Reddy B. (India) 21-19 21-11
Ricky Karanda/ Muhammad Ulinnuha vs Alwin Francis/ Diju V.  (India) 21-8 21-11

Ganda putri:
Komala Dewi/ Jenna Gozali vs Ririn Amelia/Melvira Oklamona (Indonesia) 21-19 21-13
Deariska Putri Medita/ Khaeriah Rosmini vs Rodjana Chuthabunditkul/ Chanida Julrattanamanee (Thailand) 21-16 21-16
Shella Aulia/ Anggia Shitta vs So Hee Lee/ Seung Chan Shin (Korea) 11-21 16-21

Ganda campuran:
Muhammad Rijal/ Debby Susanto vs Baptiste Careme/ Audrey Fontaine (Prancis) walkover
Irfan Fadhilah/ Weni Anggraini vs Aik Quan Tan/ Pei Jing Lai (Malaysia) 18-21 20-22
Fran Kurniawan/ Shendy Puspa vs Pranaav Chopra/ Siki Reddy N. (India) 21-9 21-14

SUMBER

*Yang dicetak tebal menang dan melaju ke perempatfinal

Twitter Tembus 200 Juta Pengguna

detail berita

CALIFORNIA – Persaingan situs jejaring sosial semakin ketat, termasuk soal jumlah pengguna. Terkini, Twitter semakin menunjukkan taringnya di jagat maya dengan memiliki lebih dari 200 juta pengguna.

Dilansir dari Neowin, Rabu (19/12/2012), jumlah pengguna Twitter cukup meningkat sastis dibanding Maret lalu saat Twitter merayakan ulang tahun keenam dengan 140 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia.

“Saat ini Twitter mempunyai lebih dari 200 juta aktif bulanan. Anda adalah nadi dari planet ini. Kami berterimakasih atas dukungan Anda selama ini,” tulis Twitter menyambut peningkatan jumlah pengguna itu.

Jumlah pengguna baru ini menunjukkan bahwa Twitter menumbuhkan basis penggunanya di tingkat yang cukup mengesankan, meski masih jauh di belakang saiangan utamanya, Facebook dengan 1 miliar pengguna.

Perjalanan Twitter bukan tanpa hambatan. Tahun ini situs microblogging itu membuat jengkel sejumlah pengembang yang membuat aplikasi Twitter pihak ketiga karena Twitter telah membatasi akses application programming interface (API). Hal itu juga yang menyebabkan aplikasi populer Windows 8, Tweetro meluncur kembali sebagai aplikasi berbayar beberapa pekan lalu.

Selain itu, hubungan Twitter dan Instagram juga semakin memanas. Terlebih lagi Twitter meluncurkan layanan filter foto online besutannya untuk aplikasi Twitter iOS dan Android.

SUMBER

Mantan Menteri Penerangan Malaysia Kini Sentil Gus Dur

Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

KUALA LUMPUR – Setelah menghina BJ Habibie, mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin kini menyinggung Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia menyebut Presiden RI keempat itu melakukan konspirasi pada reformasi Indonesia tahun 1998.

Maidin bahkan menyebut Gus Dur tak sendirian melakukan konspirasi itu. “Demonstrasi reformasi hasil konspirasi Habibie, Amien Rais, dan Gus Dur,” kata Maidin dalam blog pribadinya zamkata.blogspot.com, Rabu 19 Desember 2012. Ini adalah kali kedua Maidin menghina Habibie, sekaligus kali pertama ia menyertakan nama Gus Dur dan Amien Rais dalam tulisannya.

Dalam blognya itu, Maidin menyerukan kepada rakyat Malaysia untuk tidak meniru reformasi di Indonesia. “Sadarlah! Insaflah masyarakat Cina Malaysia! Adakah ini (reformasi) yang Anda mahu? Adakah ini yang Anda kejar?” tulis Maidin.

Di bawah tulisan singkat yang menuding Habibie, Amien Rais, dan Gus Dur melakukan konspirasi itu, Maidin pun menyertakan foto-foto demonstrasi BERSIH di Malaysia yang ricuh.

Foto-foto itu antara lain menunjukkan polisi Malaysia yang cedera di kepala akibat terkena lemparan batu demonstran, jurnalis media yang terluka di kepala akibat diserang demonstran, dan kendaraan polisi Malaysia yang dirusak gerombolan demonstran.

Maidin juga menyinggung ucapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ketika berkunjung di Malaysia sehari sebelumnya, Selasa 18 Desember 2012. “’Berhentilah memprojekkan identitas global yang bukan jati diri sendiri.’ Inilah mesejnya yang jelas kepada masyarakat Indonesia yang sedang tenggelam dalam euphoria demokrasi,” tulis Maidin.

“Indonesia mahu menghentikannya (reformasi) dan kita mahu memulakannya dengan ajaran Anwar Ibrahim. Orang Cina telah mulai meniru budaya ini dan akibatnya suatu masa nanti akan menimpa diri mereka sendiri. Sayangilah perniagaan Anda!” kata Maidin lagi.

Hujat Habibie

Sebelumnya, di harian Utusan Malaysia, Maidin menyindir Habibie dan Anwar secara bersamaan. Menurutnya, kedua tokoh itu memiliki persamaan: sama-sama musuh dalam selimut bagi pemimpin kedua negara saat itu, Soeharto dan Mahathir Mohamad. Maidin pun menghujat Anwar yang telah mengundang Habibie ke Malaysia.

“Apa tujuan Anwar menjemput pengkhianat bangsa Indonesia ini ke Malaysia? Dia tidak mempedulikan perasaan rakyat Indonesia, karena mungkin mereka sama-sama ingin menunjukkan kebesaran dan keagungan mereka di masa lalu, untuk melindungi dosa besar mereka,” ujar Maidin.

Maidin juga geram dengan sikap Habibie yang menurutnya tidak menghormati pemimpin Malaysia. Saat itu, kenangnya, Habibie membuat PM Malaysia Mahathir Mohamad menunggu kedatangannya selama lebih dari dua jam dari Jakarta ke Kuala Lumpur untuk mendengarkan pidatonya. Padahal, saat itu Habibie belum menjadi presiden.

“Saya tidak tahu bagaimana tersiksanya para hadirin di Unisel mendengar ucapan manusia yang egonya amat tinggi. Apalagi dia (Habibie) mendapat kesempatan menyampaikan pidato di hadapan orang yang dianggapnya bodoh setelah sekian lama tidak didengarkan dan dihormati lagi oleh rakyat Indonesia. Pada hakikatnya mereka berdua (Anwar-Habibie) tidak lebih dari The Dog of Imperialism,” ujar Maidin.

SUMBER

Park Geun-hye, Presiden Wanita Pertama Korsel

Park Geun-hye, Presiden Wanita Pertama Korsel

Park Geun-hye akhirnya memenangkan pemilihan presiden Korea Selatan dan menjadi pemimpin perempuan negeri itu.

SEOUL, KOREA SELATAN – Korea Selatan, Rabu (19/12/2012), akhirnya memilih Park Geun-hye sebagai presiden baru negeri itu sekaligus menjadikan dia pemimpin perempuan pertama Korea Selatan. Park menang tipis atas pesaingnya Moon Jae-in.

Setelah 85 persen suara dihitung, putri mantan diktator Korea Selatan itu masih unggul dengan perolehan suara 51,5 persen, sementara Moon Jae-in hanya memperoleh 48 persen suara.

Sebagai pemimpin negara dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat di Asia, Park (60) akan menghadapi banyak tantangan dalam memimpin negeri itu. Beberapa tantangan antara lain menjaga hubungan dengan Korea Utara, melambatnya perekonomian Korsel, dan meningkatnya biaya kesejahteraan rakyat.

Dalam kampanyenya, Park menekankan pesan demokratisasi ekonomi, mencoba mengurangi disparitas sosial dengan pembangunan ekonomi yang cepat, serta menjanjikan lapangan pekerjaan dan meningkatkan biaya kesejahteraan rakyat.

“Saya akan menjadi presiden yang memenuhi semua janji yang saya buat di hadapan rakyat,” kata Park kepada pendukungnya yang bersorak-sorai di pusat kota Seoul.

Dibandingkan Moon, Park jauh lebih memahami pentingnya mempertahankan kekuasaan para konglomerat negeri itu yang mendominasi roda perekonomian negeri itu.

Sementara itu, untuk urusan Korea Utara, Park menjanjikan kebijakan mempererat hubungan sekaligus memperkuat kewaspadaan. Park juga melihat prospek pertemuan tingkat tinggi dengan pemimpin Korut Kim Jong-Un yang berkuasa tahun lalu.

Dia juga menunjukkan keinginan untuk kembali mengirim bantuan kemanusiaan ke Korea Utara yang dibekukan Presiden Lee Myung-bak.

Dalam upayanya melakukan rekonsiliasi nasional, secara terbuka, Park meminta maaf atas kerasnya rezim pemerintahan ayahnya pada masa lalu.

Di sisi lain, Moon Jae-in menerima kekalahan pahitnya ini dengan lapang dada. “Saya dengan rendah hati menerima hasil pemilihan umum,” ujar Moon.

SUMBER