ASIAN GAMES 2014 : Karate, Harapan Medali di Hari Terakhir

INCHEON – Di hari terakhir pelaksanaan ajang Asian Games 2014, 2 nomor di cabang olahraga Karate menjadi tumpuan terakhir kontingen Indonesia untuk dapat meraih medali.

Pada hari terakhir, dua karateka Indonesia akan bertarung masing-masing melalui Hendro Salim di nomor -84 kg putra, dan Srunita Sari Sukatendel di nomor -50 kg putri. Di babak 16 besar, Hendro Salim akan berhadapan dengan Ashraful Islam (Bangladesh). Sedangkan Srunita Sari akan bertemu dengan karateka Gay Mabel Arevalo asal Filipina.

Hendro Salim merupakan karateka asal Sulawesi Selatan. Hendro merupakan peraih medali emas Finlandia Open 2013, medali perak SEA Games 2013 dan peraih perunggu Asian Championships 2011.

Srunita Sari Sukatendel merupakan karateka asal Sumatera Utara. Srunita merupakan peraih medali emas Finlandia Open 2013, peraih medali perak SEA Games 2013 dan perunggu Islamic Solidarity Games 2013.

Kontingen Indonesia hingga saat ini bertengger di peringkat 17 dengan perolehan 4 emas, 5 perak, dan 11 perunggu.

ASIAN GAMES 2014 : Atlet Soft Tennis Edi Kusdaryanto Sumbang Perak untuk Indonesia

INCHEON – Indonesia kembali merebut medali pada ajang multievent Asian Games 2014. Pada cabang olahraga Soft Tennis, kontingen Indonesia berhasil meraih medali perak yang dipersembahkan oleh Edi Kusdaryanto pada nomor tunggal putra.

Pada babak final yang diselenggarakan di Yeorumul Tennis Courts, Selasa (30/9/2014) sore, Edi Kusdaryanto harus puas menyabet perak usai dikalahkan wakil Korea Selatan, Kim Hyeongjun empat set langsung dengan skor telak 2-4, 0-4, 0-4, 2-4.

Perjalanan Edi menuju babak final cukup gemilang. Di babak penyisihan, petenis 39 tahun tersebut mampu memenangi empat dari lima pertandingan. Di babak perempat final, ia berhasil mengalahkan Joseph Arcilla (Filipina) dengan skor 4-1. Selanjutnya, di babak semifinal, Edi kembali menang atas petenis junior Tiongkok Zhou Mo dengan skor 4-1. Hingga harus mengakui keunggulan tuan rumah pada babak final.

Selain itu, di nomor tunggal putri, Maya Rosa Ariana Stefanie terhenti di babak perempat final usai dikalahkan petenis Tiongkok, Chen Hui dengan skor telak 4-0.

Kontingen Indonesia masih berpeluang menyabet medali lewat cabang olahraga Soft Tennis, melalui 5 nomor lainnya yaitu nomor ganda putra, ganda putri, ganda campuran, beregu putra, dan beregu putri.

ASIAN GAMES 2014 : Indonesia Loloskan Delapan Final di Cabang Kano

INCHEON – Kontingen Indonesia berhasil tempatkan wakil pada babak final di delapan nomor cabang olahraga Kano. Kedelapan final tersebut akan diselenggarakan hari Senin esok, (29/9/2014), di Hanam Misari Canoe/Kayak Center, Incheon, Korea Selatan.

Kedelapan atlet Kano Indonesia yang lolos ke babak final antara lain :

  1. Anwar Tarra (nomor Canoe Single (C1) 1000m Putra)
  2. Erni Sokoy (nomor Kayak Single (K1) 500m Putri)
  3. Spens Stuber Mehue/Marjuki (nomor Canoe Double (C2) 1000m Putra)
  4. Andri Sugiarto, Maizir Riyondra, Dedi Kurniawan, Muchlis (nomor Kayak Four (K4) 1000m Putra)
  5. Erni Sokoy (nomor Kayak Single (K1) 200m Putri)
  6. Andri Sugiarto (nomor Kayak Single (K1) 200m Putra)
  7. Spens Stuber Mehue (nomor Canoe Single (C1) 200m Putra)
  8. Silo/Gandie (nomor Kayak Double (K2) 200m Putra)

Dengan lolosnya wakil Indonesia ke babak final di delapan nomor tersebut, Indonesia berpeluang menambah perolehan medali di ajang Asian Games 2014. Hingga hari ke-9 penyelenggaraan Asian Games 2014, kontingen Indonesia baru mengantongi 1 medali emas, 3 perak dan 7 perunggu.

SUMBER : incheon2014ag.org

SEA GAMES 2013 : Triyaningsih Pertahankan Emas di Nomor Lari 10.000 meter

https://i0.wp.com/www.bbc.co.uk/worldservice/assets/images/2009/12/14/091214134231_triyaningsih386_217.jpg

Triyaningsih

NAWPYITAW, MYANMAR – Ratu atletik Indonesia, Triyaningsih, kembali mempertahankan medali emas pada ajang SEA Games XXVII, setelah menjadi yang tercepat di nomor lari 10.000 meter, yang diselenggarakan di Wunna Theikdi Sport Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Kamis (19/12).

Pelari spesialis jarak jauh itu membukukan catatan waktu 34 menit 32,68 detik. Waktu ini mengungguli pelari Myanmar, Phyu War Thet (medali perak), dengan waktu 34 menit 39,32 detik. Sedangkan medali perunggu diraih pelari Laos, Lodkeo Inthakoummane, dengan waktu 37 menit 41,96 detik.

Dengan hasil ini, Triyaningsih sukses mempertahankan emas di nomor ini, setelah sebelumnya Triyaningsih juga meraih emas di nomor yang sama pada ajang SEA Games 2007, 2009, dan 2011.

Di nomor lari 10.000 meter putra, Agus Prayogo menyabet medali perunggu dengan catatan waktu 30 menit 25,33 detik. Medali emas diraih oleh pelari Vietnam, Van Lai Nguyen, dengan catatan waktu 29 menit 44,82 detik. Sedangkan medali perak diraih pelari Thailand, Boonthung Srisung, dengan catatan waktu 29 menit 46,61 detik.

SUMBER : 27seagames2013.com

SEA GAMES 2013 : Dua Emas dari Atletik untuk Indonesia

Maria Londa (metrotvnews.com).

NAWPYITAW, MYANMAR – Indonesia berhasil menambah pundi-pundi emasnya melalui cabang olahraga Atletik. Dua emas tersebut masing-masing melalui nomor 3000 m halang rintang putri dan nomor lompat jauh putri.

Di nomor 3000 m halang rintang putri, atlet Indonesia Rini Budiarti berhasil menyumbangkan emas dengan membukukan catatan waktu 10 menit 4,54 detik. Waktu ini mengungguli pelari Vietnam, Thi Oanh Nguyen (medali perak) dengan waktu 10 menit 30,92 detik, dan pelari Filipina, Jessica Barnard (medali perunggu) dengan waktu 11 menit 4,84 detik.

Untuk nomor lompat jauh putri, atlet Indonesia, Maria Londa sukses menyabet medali emas dengan jarak lompatan 6,39 meter. Lompatan ini mengalahkan atlet Thailand, Thitima Mungjan (medali perak), dengan lompatan 6,24 meter, serta atlet Vietnam, Thi Thu Thao Bui (medali perunggu), dengan jarak lompatan 6,14 meter.

Sebelumnya, Maria Londa juga meraih emas di nomor lompat jangkit putri. Dengan lompatan 14,17 meter, pembukuan terbaik ini sekaligus memecahkan rekor SEA Games yang sebelumnya dipegang atlet Thailand, Thitima Muangjan, dengan jauh 14,08 meter.

Selain itu, Indonesia juga berhasil menyumbangkan satu medali perak, dari Zakaria Malik. Berlaga di nomor decathlon putra, Zakaria mendapat nilai 6711. Kalah jauh dibandingkan atlet Filipina, Jesson Ramil yang meraih emas dengan nilai 7038.

SUMBER : 27seagames2013.com

SEA GAMES 2013 : Raih 7 Emas di Cabor Perahu Tradisional, Myanmar Melesat ke Peringkat Dua

https://i0.wp.com/s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/seagames/assets/images/sportfeature/traditionalboat2.jpg

NAWPYITAW, MYANMAR – Cabang olahraga perahu tradisional menjadi ladang terbaru bagi kontingen tuan rumah Myanmar untuk meraup medali emas. Pada Rabu (18/12), Myanmar sukses menyabet 7 medali emas lewat olahraga ini.

Tujuh medali emas tersebut, masing-masing berasal dari nomor Men’s 10 Crew 1000m, Women’s 10 Crew 1000m, Men’s 20 Crew 1000m, Women’s 20 Crew 1000m, Mixed 10 Crew 1000m, dan Mixed 20 Crew 1000m, Women’s 5000m.

Dalam ketujuh nomor yang dipertandingkan, Kontingen Indonesia hanya mampu mendapatkan 2 perak dan 5 perunggu. Sedangkan tim Thailand meraih 5 medali perak dan 2 perunggu.

Dengan raihan medali tersebut, posisi Myanmar melesat ke peringkat kedua dalam perolehan medali sementara SEA Games 2013. Hingga pukul 14.30 WIB, Rabu (18/12), Myanmar kini memperoleh 52 emas, 39 perak, dan 49 perunggu. Perolehan ini masih terpaut jauh dari pemuncak klasemen, Thailand dengan 66 emas, 63 perak, dan 56 perunggu.

PEROLEHAN MEDALI SEMENTARA, Rabu (18/12) pk. 14.30 WIB :

No. Negara Emas-Perak-Perunggu
1. Thailand 66-63-56
2. Myanmar 52-39-49
3. Vietnam 51-47-54
4. Indonesia 46-59-65
5. Malaysia 27-25-49
6. Singapura 23-21-31
7. Filipina 15-21-26
8. Kamboja 5-7-14
9. Laos 4-8-24
10. Brunei 1-1-4
11. Timor-Leste 1-0-2

SUMBER : 27seagames2013.com

SEA GAMES 2013 : Dayung Sabet 2 Emas untuk Indonesia

https://i0.wp.com/media.viva.co.id/thumbs2/2013/12/16/233363_pedayung-indonesia-beraksi-di-sea-games-2013--myanmar_663_382.jpg

NAWPYITAW, MYANMAR – Cabang olahraga dayung kembali mendulang dua emas untuk kontingen Indonesia. Dua medali emas masing-masing diraih melalui nomor LM2 putra dan M8+ putra.

Di nomor LM2 putra, pedayung Indonesia, Arief dan Thomas Hallatu, menjadi yang terbaik dengan mengungguli pedayung Filipina, Roque Jr. Abala & Alvin Amposta yang meraih perak, dan pedayung Vietnam, Thanh Binh Duong & Dinh Huy Nguyen yang menyabet perunggu.

Di nomor M8+ putra, tim dayung Indonesia yang terdiri dari Jamaluddin, Iswandi, Agus Budi Aji, Anang Mulyana, Edwin Ginandjarrudiana, Mohammad Alidartalakiki, Muhad Yakin, Ihram, Jarudin, meraih medali emas dengan mengungguli tim Thailand (perak) dan Vietnam (perunggu).

Selain itu, Indonesia juga menambah  medali perak dan perunggu, masing-masing di nomor LW1x putri (Maryam Makdalena Daimoi)  dan LW4 putri (Ratna, Yayah Rokayah, Syifa Lisdiana, Yuniarty).

SUMBER : 27seagames2013.com

SEA GAMES 2013 : Trio Srikandi Indonesia Sumbang Emas di Nomor Panahan Recurve Putri

20130927_tim-panahan-putri-indonesia-sapu-bersih-medali_7406.jpg

Ika Yuliana Rochmawati (tengah), Diananda Choirunisa (kiri), dan Titik Kusumawardani (kanan).

NAWPYITAW, MYANMAR – Tim panahan Indonesia berhasil menyumbangkan satu medali emas di nomor tim recurve putri. Tim reurve putri Indonesia terdiri dari trio srikandi yaitu, Ika Yuliana Rochmawati, Titik Kusumawardani, dan Diananda Choirunisa.

Dalam partai final yang diselenggarakan di Archery Field Wunna Theikdi, Selasa, (17/12), Indonesia mengungguli tim Vietnam dengan skor 212-200.

Untuk medali perunggu, diraih oleh Myanmar, yang terdiri oleh Thazin Aung, San Yu Thwe, dan Thin Thin Khine.

Dengan tambahan satu emas, Indonesia naik ke posisi keempat klasemen perolehan medali dengan 42 emas, 54 perak, dan 55 perunggu. Kontingen Thailand makin tak terkejar dengan perolehan 60 emas, 49 perak dan 51 perunggu.

SUMBER : 27seagames2013.com

SEA GAMES 2013 : Dayung Sumbang 3 Emas untuk Indonesia

https://fbcdn-sphotos-d-a.akamaihd.net/hphotos-ak-ash3/p480x480/1471867_10152119464002491_177972679_n.jpg

NAWPYITAW, MYANMAR – Tim Dayung Indonesia berhasil menambah tiga medali emas bagi kontingen Indonesia pada Senin (16/12/2013).

Emas pertama sukses disumbangkan melalui nomor LW2X putri. Wahyuni dan Maryam Makdalena Daimoi sukses mendulang emas, dengan mengungguli pedayung Vietnam (medali perak) dan Myanmar (medali perunggu).

Selain itu, nomor LM2X putra yang diwakili oleh Muhad Yakin dan Ihram juga mampu meraih emas. Sukses ini kemudian diikuti oleh tim beregu putra, yang terdiri atas Jamaluddin, Mochamad Alidartalakiki, Arief, dan Thomas Hallatu.

Selain itu, pedayung Indonesia, Memo, mempersembahkan medali perunggu di nomor M1x putra. Medali emas untuk nomor ini diraih oleh Nestor Cordova (Filipina) dan Aung Ko Min (Myanmar).

Kendati mendapat tambahan tiga emas dari dayung, namun hasil ini tidak merubah posisi Indonesia yang saat ini berada di posisi keempat dalam perolehan medali sementara SEA Games 2013.

Perolehan sementara medali SEA Games 2013 hingga pk. 15.00 WIB :
1. Thailand (51 – 42  – 44)
2. Myanmar (39 – 36 – 39)
3. Vietnam (39 – 35 – 41)
4. Indonesia (35 – 50 – 47)
5. Malaysia (25 – 19 – 43)
6. Singapura (18 – 14 – 24)
7. Filipina (11 – 15 – 23)
8. Kamboja (4 – 7 – 12)
9. Laos (2 – 6 – 20)
10. Brunei (1 – 1 – 4)
11. Timor Leste (0 – 0 – 1)

SUMBER : 27seagames2013.com

http://www.27seagames2013.com/results/bydate

SEA GAMES 2013 : Pesilat Sulteng Mohammad Adhan Rusdin Sabet Medali Emas

https://i0.wp.com/media.viva.co.id/thumbs2/2013/12/12/232956_logo-sea-games-2013-myanmar_663_382.jpg

NAWPYITAW, MYANMAR – Pesilat Indonesia Mohammad Adhan Rusdin meraih medali emas untuk kelas tarung 55-60 kg pada laga final cabang pencak silat yang berlangsung Zayat Thiri Indoor Stadium, Nawpyitaw, Myanmar, Minggu (15/12).

Berlaga kontra Ye Kyaw Thu (Myanmar), pesilat asal Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah itu, menyabet emas setelah empat dari lima wasit memberikan kemenangan kepadanya. Bahagia dengan hasil itu, Adhan pun langsung melakukan sujud syukur atas prestasi tersebut.

“Akhirnya emas bisa saya raih meski harus berjuang keras. Lawan memang cukup kuat apalagi didukung oleh penonton tuan rumah,” kata Mohammad Adhan usai pertandingan, seperti yang dikutip Beritasatu.com.

Kemenangan yang diraih oleh mahasiswa Universitas Tadulako itu sempat mendapatkan protes dari pelatih dan official Myanmar karena pemain Indonesia dinilai telah keluar lapangan sebanyak dua kali. Namun, wasit tetap memutuskan Indonesia sebagai peraih emas.

Dengan medali emas dari Mohammad Adhan Rusdin, tim pencak silat Indonesia sukses mengumpulkan empat emas, empat perak dan tiga perunggu.

SUMBER : 27seagames2013.com